Bagaimana Cara Mengetahui Kualitas Minyak Goreng
Kualitas minyak goreng kadang-kadang menjadi salah satu yang berdampak pada mahalnya harga minyak goreng. Tentu saja. Tetapi kadang-kadang ada minyak goreng yang sebenarnya kualitasnya biasa saja tetapi dipatok dengan harga yang lebih tinggi, ini tergantung pandai-pandainya produsen dalam menjual.
Lalu bagaimakah cara orang awam mengetahui minyak goreng bermutu atau tidak? Bagaimana cara mengetahui kualitas minyak goreng? Muslimah Cantik akan berbagi tentang hal tersebut berdasarkan sumber dari pakarnya yakni Made Astawan dalam buku Solusi Sehat. - Mutu Minyak Goreng
Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak sampai terbentuknya akrolein (senyawa yang tidak diinginkan karena membentuk rasa gatal pada tenggorokan). Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak goreng tersebut. Titik asap suatu minyak goreng bergantung pada kadar gliserol dan asam lemak bebasnya. Makin tinggi kadar asam lemak bebas makin rendah titik asap suami minyak goreng dan makin rendah mutunya.
Minyak yang telah digunakan untuk menggoreng memiliki titik asap yang menurun karena telah terjadi hidrolisis molekul minyak. Untuk menghambat terjadinya hidrolisis, pemanasan minyak sebaiknya dilakukan pada suhu yang tidak terlalu tinggi. Suhu untuk menggoreng umumnya 177 sampai 2110 C. menurut ketentuan minyk orng yang baik harus memiliki titik asap di atas 2150C. sebaliknya, minyak goreng yang baik harus mempunyai titik cair yang rendah. Titik cair merupakan suhu yang menunjukkan suatu lemak mulai mencari. Titik cir yang rendah penting untuk mencegah terjadinya pemadatan minyak pada permukaan makanan goreng setelah mengalami pendinginan.
baca juga: Jenis-jenis minyak goreng
Beberapa persenyawaan kimia dapat ditambahkan ke dalam minyak untuk mengurangi kadar asam lemak bebas dan sekaligus menghiangkan warnanya dengan cara penambahan adsorben. Adsorben yang biasa digunakan adalah zeolit, bentonit, kaolin, tanah diatomae, silika aktif, magnesia aktif, alumina dan arang aktif. Bahan kimia tersebut dicampur langsung dengan minyak kemudian diaduk da disarin. Dengan cara ini maka dapat menjadikan umur pakai minyak goreng dapat diperpanjang.
Demikian artikel seputar kualitas minyak goreng. Baca juga Cara Mudah Bersahabat dengan Kolesterol. Semoga bermanfaat
Lalu bagaimakah cara orang awam mengetahui minyak goreng bermutu atau tidak? Bagaimana cara mengetahui kualitas minyak goreng? Muslimah Cantik akan berbagi tentang hal tersebut berdasarkan sumber dari pakarnya yakni Made Astawan dalam buku Solusi Sehat. - Mutu Minyak Goreng
Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak sampai terbentuknya akrolein (senyawa yang tidak diinginkan karena membentuk rasa gatal pada tenggorokan). Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak goreng tersebut. Titik asap suatu minyak goreng bergantung pada kadar gliserol dan asam lemak bebasnya. Makin tinggi kadar asam lemak bebas makin rendah titik asap suami minyak goreng dan makin rendah mutunya.
Minyak yang telah digunakan untuk menggoreng memiliki titik asap yang menurun karena telah terjadi hidrolisis molekul minyak. Untuk menghambat terjadinya hidrolisis, pemanasan minyak sebaiknya dilakukan pada suhu yang tidak terlalu tinggi. Suhu untuk menggoreng umumnya 177 sampai 2110 C. menurut ketentuan minyk orng yang baik harus memiliki titik asap di atas 2150C. sebaliknya, minyak goreng yang baik harus mempunyai titik cair yang rendah. Titik cair merupakan suhu yang menunjukkan suatu lemak mulai mencari. Titik cir yang rendah penting untuk mencegah terjadinya pemadatan minyak pada permukaan makanan goreng setelah mengalami pendinginan.
Cara memperpanjang umum pakai minyak goreng bekas
Minyak yang telah dipakai untuk menggoreng yang disebut dengan minyak jelanta menjadi lebih kental dan mempunyai asam lemak bebas yang tinggi, dan berwarna kecokeatan. Kenaikan kekentalan yang terjadi pada minyak bekas disebaban oleh pembentukan polimer akibat pemanasan dan akibat adanya rempah-rempah yang berasal dari bahan yang digoreng. Makin sering minyak dipakai untuk menggoreng makin meningkat kekentalan berat jenis dan asam lemak bebasnya makin pekat warnanya dan makin rendah mutu minyaknya.baca juga: Jenis-jenis minyak goreng
Beberapa persenyawaan kimia dapat ditambahkan ke dalam minyak untuk mengurangi kadar asam lemak bebas dan sekaligus menghiangkan warnanya dengan cara penambahan adsorben. Adsorben yang biasa digunakan adalah zeolit, bentonit, kaolin, tanah diatomae, silika aktif, magnesia aktif, alumina dan arang aktif. Bahan kimia tersebut dicampur langsung dengan minyak kemudian diaduk da disarin. Dengan cara ini maka dapat menjadikan umur pakai minyak goreng dapat diperpanjang.
Demikian artikel seputar kualitas minyak goreng. Baca juga Cara Mudah Bersahabat dengan Kolesterol. Semoga bermanfaat