Cara Mencegah Dampak Negatif Minyak Goreng
Cara mencegah dampak negatif minyak goreng - Sebelumnya Muslimah Cantik Sehat sudah membahas soal Cara mengetahui Kualitas Minyak Goreng. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membincang soal dampak negatif minyak goreng bagi kesehatan dan bagaimana langkah penanggulangannya.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat konsumsi makanan yang digoreng ada baiknya untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Jika membeli minyak goreng hendaknya memilih yang sesuai dengan kebutuhan dengan cara membaca label kemasannya baik dan teliti. Pilihlah minyak oreng dengan label yang lengkap informasinya.
2. Bagi yang mempunyai kadar kolesterol darah tinggi hendaknya memilih minyak yang banyak mengandung asam lemak tidak jenuh, seperti minyak kedelai dan minyak jagung.
3. Jangan memilih minyak goreng hanya berdasarkan warna dan penampilannya. Miyak yang jernih tidak selalu lebih baik dari pada minyak yang kuning pekat. Warna dipengaruhi oleh kandungan karotenoid dan komponen lain dalam minyak tersebut. Dalam beberapa hal adanya karotenoid justru menguntungkan bagi kesehatan
4. Sedapat mungkin bahan pangan digoreng dengan sistem gangsa (sedikit minyak). Hal ini penting untuk menghindari penyerapan minyak yanh berlebi ke dalam bahan yang dioreng serta menghindari pemakaian minyak goreng berulang kali terutama bagi minyak kedelai, minyak jaung dan minyak bunga matahari.
5. Agar minyak goreng tidak mudah rusak, sebaiknya panas yanh digunakan tidak terlalu tinggi. Hal ini bisa dikendalikan dengan mengatur besar/kecilnya nyala api.
6. Simpan minyak goreng di tempat yang tertutup rapat, dingin dan terhindari dari sinar matahari. Dengan demikian minyak akan terhindari dari oksidasi dan tidak mudah tengik.
7. Bersihkan selalu wajah/kuali/ketel penggoreng dengan detergen sehingga bebas dari kerak atau ktoroan lainnya.
8. Jangan menggunakan minyak bekas yang telah dipakai menggoreng berkali-ali. Indari membeli makanan gorengan seperti tahu, ayam, tempe, pisang atau ubi yang digoreng menggunakan minyak bekas. Warna hitam ada minyak tersebut menunjukkan bahwa minyak telah diguakan secara berulang-ulang.
9. Untuk mencegah kadar minyak yang berlebihan pada makanan gorengan, tiriskan makanan tersebut seara sempurna sebelum dimakan, jika perlu gunakan tisu atau kertas mnyak untuk mengrangi lapisan minyak pada permukaan makanan yang digoreng. Hal ini penting untuk mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh ang berakibat buruk.
Itulah tadi tips ringan dan sehari-hari untuk menjaga agar kualitas minyak dan makanan yang santap dapat lebih sehat. Jangan lupa baca juga Akibat Buruk Kolesterol dan Cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat konsumsi makanan yang digoreng ada baiknya untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Jika membeli minyak goreng hendaknya memilih yang sesuai dengan kebutuhan dengan cara membaca label kemasannya baik dan teliti. Pilihlah minyak oreng dengan label yang lengkap informasinya.
2. Bagi yang mempunyai kadar kolesterol darah tinggi hendaknya memilih minyak yang banyak mengandung asam lemak tidak jenuh, seperti minyak kedelai dan minyak jagung.
3. Jangan memilih minyak goreng hanya berdasarkan warna dan penampilannya. Miyak yang jernih tidak selalu lebih baik dari pada minyak yang kuning pekat. Warna dipengaruhi oleh kandungan karotenoid dan komponen lain dalam minyak tersebut. Dalam beberapa hal adanya karotenoid justru menguntungkan bagi kesehatan
4. Sedapat mungkin bahan pangan digoreng dengan sistem gangsa (sedikit minyak). Hal ini penting untuk menghindari penyerapan minyak yanh berlebi ke dalam bahan yang dioreng serta menghindari pemakaian minyak goreng berulang kali terutama bagi minyak kedelai, minyak jaung dan minyak bunga matahari.
5. Agar minyak goreng tidak mudah rusak, sebaiknya panas yanh digunakan tidak terlalu tinggi. Hal ini bisa dikendalikan dengan mengatur besar/kecilnya nyala api.
6. Simpan minyak goreng di tempat yang tertutup rapat, dingin dan terhindari dari sinar matahari. Dengan demikian minyak akan terhindari dari oksidasi dan tidak mudah tengik.
7. Bersihkan selalu wajah/kuali/ketel penggoreng dengan detergen sehingga bebas dari kerak atau ktoroan lainnya.
8. Jangan menggunakan minyak bekas yang telah dipakai menggoreng berkali-ali. Indari membeli makanan gorengan seperti tahu, ayam, tempe, pisang atau ubi yang digoreng menggunakan minyak bekas. Warna hitam ada minyak tersebut menunjukkan bahwa minyak telah diguakan secara berulang-ulang.
9. Untuk mencegah kadar minyak yang berlebihan pada makanan gorengan, tiriskan makanan tersebut seara sempurna sebelum dimakan, jika perlu gunakan tisu atau kertas mnyak untuk mengrangi lapisan minyak pada permukaan makanan yang digoreng. Hal ini penting untuk mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh ang berakibat buruk.
Itulah tadi tips ringan dan sehari-hari untuk menjaga agar kualitas minyak dan makanan yang santap dapat lebih sehat. Jangan lupa baca juga Akibat Buruk Kolesterol dan Cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.